Tips Memilih Kerupuk Udang Berkualitas
Kerupuk merupakan makanan ringan dengan bahan dasar dari tepung beras, tepung tapioka, rempah-rempah dan bahan campuran lainnya. Kerupuk biasanya dimakan untuk mendampingi makanan berat. Makanan ringan yang satu ini banyak disukai karena rasanya yang gurih dan renyah.
Indonesia sendiri memiliki banyak jenis kerupuk, mulai dari kerupuk kulit hingga kerupuk udang. Orang-orang banyak yang suka dengan Finna kerupuk udang karena ketika digoreng kerupuknya mengembang dan gurih serta renyah.
Tips Memilih Kerupuk Udang Berkualitas
Kerupuk yang dijual ada dua jenis yaitu kerupuk yang sudah matang dan masih mentah. Namun kebanyakan orang membeli kerupuk yang masih mentah apalagi kerupuk udang biasanya tersedia hanya dalam kemasan mentah. Bagi pecinta kerupuk udang supaya mendapatkan kerupuk yang berkualitas dan aman dikonsumsi, berikut akan kami jelaskan beberapa tips memilih kerupuk udang.
Perhatikan kemasan kerupuk
Pastikan plastik kemasan kerupuk dalam keadaan tertutup rapat dan kemasan tidak kotor. Kemasan yang sudah bolong biasanya membuat kerupuk menjadi apek sehingga tidak enak untuk dikonsumsi. Perhatikan juga keterangan komposisi dalam pembuatan kerupuk apakah bahan utamanya udang atau tidak, adanya izin edar dan label dari BPOM yang tertera pada kemasan serta tanggal kedaluwarsa masih jauh.
Perhatikan warna kerupuk
Carilah kerupuk yang memiliki warna tidak mencolok, karena biasanya warna yang mencolok atau terang menggunakan pewarna tambahan yang membuat tubuh Anda tidak sehat. Namun jangan juga memilih kerupuk dengan warna yang terlalu pudar, karena menunjukkan bahwa kerupuk tersebut tidak menggunakan bahan utama yaitu udang yang berkualitas.
Aroma kerupuk
Cobalah untuk mencium aroma kerupuk untuk memastikan bahwa kerupuk tersebut berkualitas atau tidak. Jika aroma kerupuk terlalu menyengat atau aneh kemungkinan kerupuk tersebut mengandung zat tambahan berupa plastik. Namun jika aroma tidak menyengat atau mencium aroma udang segar dipastikan bahwa kerupuk tersebut aman dikonsumsi.
Lihat juga : 7 Kuliner Wajib Selama Liburan di Jepang
Konsistensi
Kerupuk yang berkualitas biasanya memiliki tampilan yang kokoh, padat atau tidak lembek ketika dipatahkan. Konsistensi tampilan kerupuk menunjukkan bahwa tempat usaha tersebut profesional.
Ketebalan kerupuk
Perhatikan ketebalan kerupuk supaya enak untuk dikonsumsi. Pastikan kerupuk memiliki ketebalan yang cukup supaya ketika digoreng mengembang dan ketika dikonsumsi sangat renyah. Jangan pilih kerupuk yang tipis karena ketika digoreng akan cepat rapuh.
Bentuk dan ukuran
Pilihlah kerupuk dengan bentuk serta ukuran yang tidak berbeda jauh. Hal tersebut karena jika tidak seragam atau berbeda jauh ukurannya dapat diindikasikan bahwa proses pembuatannya tidak konsisten, yang menunjukkan bahwa tempat usaha tersebut tidak serius dalam bisnisnya.
Rekomendasi dan ulasan
Sebagai bahan pertimbangan dalam memilih kerupuk enak dan berkualitas, Anda bisa mencari rekomendasi dari ulasan produk atau rekomendasi teman. Supaya tidak bingung mencari kerupuk udang mana yang enak segera membeli Finna kerupuk udang yang enak, gurih dan renyah.
Tips Menggoreng Kerupuk Udang
Kerupuk udang yang enak dikonsumsi bukan hanya dipengaruhi oleh kualitas bahan utama dan bahan dasar, tetapi dipengaruhi juga dari cara menggorengnya. Untuk lebih jelasnya berikut akan kami bagikan tips menggoreng kerupuk udang supaya mengembang dan renyah.
Memilih kerupuk udang yang berkualitas
Pilihlah kerupuk udang yang berkualitas dari segi bahannya supaya tidak berbahaya bagi tubuh. Biasanya kerupuk dijemur di bawah terik matahari untuk menghilangkan kelembapan sehingga kerupuk bisa mengembang ketika digoreng. Namun ada juga kerupuk udang yang tidak perlu dijemur yang bisa langsung digoreng.
Gunakan minyak sayur yang banyak saat menggoreng
Ketika menggoreng kerupuk, pastikan menggunakan minyak sayur yang cukup banyak supaya kerupuk bisa mengembang ketika digoreng. Gunakan minyak sayur baru setiap menggoreng supaya kerupuk lebih enak dimakan dengan tampilan warna yang cantik. Bukan hanya dari minyak sayur saja, pastikan juga ketika menggoreng menggunakan wajan yang besar supaya kerupuk dapat mengembang lebih maksimal serta tingkat kematangan merata.
Suhu minyak cukup panas
Masukkan kerupuk ketika minyak dalam keadaan cukup panas supaya kerupuk mengembang, jangan masukkan ketika minyak belum panas sebab kerupuk tidak akan mengembang. Cara mengetahui minyak tersebut sudah cukup panas atau tidak yaitu dengan mencoba memasukkan potongan kerupuk yang kecil ke dalam wajan. Perlu diingat juga jangan memasukkan kerupuk dalam keadaan minyak yang sangat panas, karena nantinya bentuk kerupuk akan mengkerut serta kerupuk menjadi lebih keras.
Jangan menggoreng dalam jumlah banyak
Supaya hasil goreng lebih maksimal, jangan masukkan kerupuk dalam jumlah banyak ke dalam wajan. Masukkan kerupuk satu persatu lalu ditekan agar kerupuk tidak meliuk. Ketika sudah mengembang jangan langsung diangkat melainkan dibalik sambil disiram dengan minyak sayur panas dalam wajan. Jika warna kerupuk sudah kecokelatan segera angkat kerupuk dan tiriskan di atas kertas makanan. Dengan begitu kerupuk sudah siap disantap.
Tips Penyimpanan Kerupuk Udang Setelah Digoreng
Setelah kerupuk udang sudah digoreng, ada beberapa tips penyimpanan kerupuk udang yang sudah digoreng dan berikut tipsnya.
Simpan kerupuk dalam toples
Kerupuk yang sudah digoreng masukkan ke dalam toples. Pilihlah toples dengan penutup yang diputar, karena jika menggunakan tutup tidak diputar memiliki potensi udara masuk ke dalam wadah sehingga kerupuk cepat melempem. Namun jika Anda hanya memiliki toples biasa sebaiknya lengkapi dengan kertas makanan dengan ukuran melebihi diameter lingkaran toples tersebut.
Jangan sering buka tutup wadah toples
Ketika ingin makan kerupuk hindari terlalu sering membuka tutup wadah toples untuk menghindari udara masuk ke dalam wadah yang membuat kerupuk menjadi melempem. Sebelum mengambil kerupuk sebaiknya Anda sudah menentukan jumlah kerupuk yang akan dikonsumsi supaya tidak terlalu sering buka tutup toples. Bahkan tidak disarankan toples dalam keadaan terbuka ketika sedang menikmati kerupuk karena mempercepat melempem pada kerupuk sehingga nantinya kurang enak untuk dimakan.
Masukkan kerupuk dalam kulkas
Suatu hal yang jarang dilakukan oleh kebanyakan orang. Namun nyatanya dengan memasukkan Finna kerupuk udang yang matang ke dalam kulkas menjadi lebih awet. Hal tersebut dikarenakan kelembapan udara lebih rendah dibandingkan pada suhu ruang.
Tetapi bukan berarti setelah digoreng langsung dimasukkan ke dalam kulkas. Melainkan tiriskan dahulu minyaknya kemudian masukkan kerupuk ke dalam plastik, diikat dan masukkan ke kulkas. Penyimpanan makanan menjadi hal yang perlu diperhatikan supaya lebih enak untuk dimakan.